Logo gerutu.co

Pekanbaru Alami Inflasi 0,03 Persen Periode Oktober 2023, Pj Wako Sebut Normal

Pekanbaru Alami Inflasi 0,03 Persen Periode Oktober 2023, Pj Wako Sebut Normal
Foto: PinterPolitik/M78

PEKANBARU- Kota Pekanbaru mengalami inflasi atau terjadi kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu sebesar 0,03 persen di periode Oktober 2023.

Namun demikian, menurut Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun, inflasi 0,03 persen itu tergolong normal karena masih berada di bawah inflasi nasional.

"Inflasi kita masih dalam kategori normal, masih di bawah nasional," sebutnya, Kamis (2/11/2023).

Pemko Pekanbaru akan terus berupaya menekan laju inflasi. Salah satunya dengan menjalin kerjasama dengan daerah penghasil bahan kebutuhan pokok.

"Kami terus mengadakan kerjasama dengan berbagai pihak ke depannya. Karena atensi presiden, inflasi harus tetap terkendali di daerah," ucap dia.

Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) Pekanbaru telah merilis perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) dan inflasi Kota Pekanbaru per Oktober 2023.

Berdasarkan data BPS 1 November, inflasi dari bulan ke bulan (month to month) 0,03 persen. Sedangkan inflasi dari tahun ke tahun (year on year) sebesar 1,56 persen.

Inflasi dari bulan ke bulan dipengaruhi lima komoditas di antaranya, angkutan udara, beras, bawang merah, bensin, dan rokok kretek filter. Sedangkan komoditas yang menyumbang inflasi dari tahun ke tahun antara lain, beras, rokok kretek filter, mobil, kontrak rumah, dan emas perhiasan.

Inflasi dari tahun ke tahun tertinggi terjadi di Kota Dumai sebesar 1,95 persen. Indeks Harga Konsumen (IHK) 116,90 persen.

Sedangkan inflasi tahun ke tahun di Pekanbaru sebesar 1,56 persen dengan IHK 115,81 persen. Inflasi terendah di Tembilahan sebesar 0,87 persen dengan IHK 113,58 persen. Inflasi gabungan di Provinsi Riau sebesar 1,60 persen dengan IHK 115,87 persen.***

Berita Pilihan

Index

Berita Lainnya

Index