Logo gerutu.co

Aksi Unjuk Rasa Federasi Serikat Pekerja Bangunan dan Pekerja Umum (SPBPU) di Pekanbaru

Aksi Unjuk Rasa Federasi Serikat Pekerja Bangunan dan Pekerja Umum (SPBPU) di Pekanbaru
Kasatpol PP Pekanbaru "Zulfahmi Adrian, A.P, M.Si" Saat Serah Terima Tuntutan Masa Aksi

Pekanbaru, – Hari ini, Federasi Serikat Pekerja Bangunan dan Pekerja Umum (SPBPU) Provinsi dan Kota melaksanakan aksi unjuk rasa di depan Perkantoran Mall Pelayanan Publik (MPP), Jl. Sudirman. (22/7/2024). Aksi ini dipimpin oleh Koordinator Lapangan Sunardi dan Wakil Koordinator Lapangan Edi Sopian dengan dihadiri sekitar 60 orang peserta.

Para pengunjuk rasa menggunakan alat peraga termasuk sound system, spanduk bertuliskan “Proyek Awal Bros Mengangkangi Perwako Tentang Tenaga Kerja Lokal,” serta mobil pickup L300 BM 9544 TN. Mereka menuntut sejumlah hal, antara lain:

1. Penerapan Perwako No. 4 Tahun 2002 tentang tenaga kerja lokal.
2. Penerapan Undang-Undang Jasa Konstruksi terkait upah kerja.
3. Penganggaran dana sertifikasi oleh pemerintah Provinsi Riau, Pemko Pekanbaru, dan daerah lainnya.
4. Keberpihakan manajemen Rumah Sakit Awal Bros terhadap tenaga kerja lokal yang telah bersertifikasi.

Pada pukul 10.50 WIB, para pendemo tiba di depan gerbang MPP dan langsung melakukan orasi. Mereka menuntut pemerintah daerah untuk memperhatikan tenaga kerja lokal dan penerapan peraturan yang ada. Mereka juga menuduh adanya ketidakpatuhan terhadap Perwako No. 4 Tahun 2002 dan kemungkinan adanya intervensi dari pihak pengusaha.

Kasatpol PP Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, AP, M.Si, mewakili Pemko Pekanbaru, menemui para pengunjuk rasa pada pukul 11.00 WIB. Dalam tanggapannya, Zulfahmi menyampaikan permohonan maaf dari Pj Walikota Pekanbaru, Risnanda Mahiwa, S.STP., M.Si, yang tidak dapat hadir karena agenda lain. Ia mengonfirmasi bahwa tuntutan SPBPU telah diteruskan kepada Pj Walikota dan akan ditindaklanjuti, terutama terkait pemakaian tenaga kerja lokal. Zulfahmi juga mengapresiasi aksi damai dan meminta dukungan dari SPBPU untuk melaporkan proyek-proyek yang tidak mematuhi ketentuan penggunaan tenaga kerja lokal.

Ketua Zulhamda, ST, dari Federasi SPBPU, menyerahkan lembaran tuntutan kepada Kasatpol PP Kota Pekanbaru dan berfoto bersama sebagai simbol penyerahan. Aksi unjuk rasa berakhir pada pukul 11.13 WIB dengan suasana yang damai.

Berita Pilihan

Index

Berita Lainnya

Index