PEKANBARU - Ketua KONI Riau Iskandar Hoesin yang juga mantan manajer PSPS berbagi pengalaman kepada skuad sepak bola Riau yang bakal berlaga di Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera XI. Ia ingin membuktikan, bahwa tim sepak bola Riau bisa menyabet prestasi.
Hal tersebut ia sampaikan saat meninjau dan memberikan motifasi kepada anak-anak asuh Amrizal di sesi latihan di Stadion Utama Riau, Jalan Naga Sakti, Pekanbaru, pada Jumat (20/10/2023).
Pada kesempatan itu, Iskandar membagikan pengalamannya saat menjadi manajer PSPS tahun 90 an. ia mengaku berhasil membawa PSPS lolos ke liga utama. Begitu juga saat ia berada di Aceh, tim sepak bola Persiraja Banda Aceh, juga sukses dibawa ke divisi utama.
Menurutnya, selama ini yang kurang pada tim sepak bola adalah semangat juang. Karena, kata dia, sebagai petarung itu harus memiliki semangat juang. "Saya melihat jiwa petarung itu yang masih kurang. Padahal itu diperlukan untuk tim sepak bola dan cabang olahraga lainnya untuk menjadi pemenang. Jadilah petarung tanpa kenal lelah dalam menjalani latihan. Tunjukkan kalian semua bisa mencetak sejarah Riau lolos PON pertama kalinya cabor sepak bola," tegasnya.
"Jalani terus proses latihan yang diberikan oleh pelatih, tetap berdoa dan semangat, menuju Riau juara. Hampa rasanya kalau kita sebagai tuan rumah Porwil tidak dapat medali dari sepak bola,” Iskandar kembali menegaskan.
Dikatakan, bahwa untuk pertama kalinya mencatatkan sejarah lolos PON Aceh-Sumatra. Dengan persiapan yang cukup ini, ia berharap, tim sepak bola Riau minimal berada di posisi runerup. Masih ada waktu untuk menjalani latihan dua minggu kedepan. Sebagai tuan rumah diharapkan tim sepak bola bisa memberikan yang terbaik bagi Riau.
“Hari ini saya memberikan semangat kepada seluruh pemain Porwil sepak bola Riau. Kita sebagai tuan rumah tentunya harus siap dalam segala hal, termasuk siap dalam meriah prestasi. Saya berharap dari cabang olahraga sepak bola ini bisa lolos PON. Kami dari KONI Riau sudah meminta agar dari Porwil ini lolos dua tim, juara dan runerup,” ujarnya.
“Untuk itulah dari usaha kami ini diikuti juga dengan usaha seluruh pemain sepak bola, agar bisa tampil maksimal. Minimal kita berada di posisi runerup, dan lolos PON. Inilah saatnya adik-adik semua menunjukkan prestasi pertama kali lolos PON cabor sepak bola. Sudah bertahun kita tidak pernah lolos PON dari babak kualifikasi,” harap Iskandar Hoesin.
Sementra itu, pelatih sepak bola Riau, Amrizal optimis tim sepak bola Riau bisa menembus final. Ia menyebutkan, setelah tim yang diasuhnya telah banyak mengalami peningkatan, setelah menjalani proses latihan mulai pada bulan Juni lalu dan rangakaian ujicoba.
Ia juga berharap dukungan dari seluruh kalangan pencinta sepak bola dan masyarakat Riau, target lolos PON bisa tercapai. "Kami dari jajaran pelatih sampai sekarang masih mempersiapkan tim dengan waktu tinggal dua minggu lagi. Kami yakin dengan tim dengan kepercayaan yang diberikan KONI dan PSSI, kami akan memberikan terbaik lolos PON 2024,” ungkap mantan pemain Timnas Indonesia ini. (MC Riau)