PEKANBARU – Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, meminta camat dan lurah di seluruh wilayah kota untuk memperketat pengawasan terhadap kinerja Lembaga Pengelola Sampah (LPS). Langkah ini dilakukan agar tidak terjadi penumpukan sampah di pemukiman maupun jalan-jalan utama.
Menurut Agung, dalam dua pekan terakhir kinerja sebagian LPS mulai mengendur sehingga menimbulkan tumpukan sampah di sejumlah titik. Kondisi ini berpotensi mengganggu kebersihan kota dan kenyamanan masyarakat.
“Masih ada beberapa titik yang mengalami persoalan menumpuknya sampah. Karena itu, saya minta camat dan lurah aktif memantau kinerja LPS di wilayah masing-masing,” kata Agung Nugroho, Selasa (2/9/2025).
Selain melakukan pengawasan, camat dan lurah juga diminta berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru. Menurut Agung, kolaborasi antar OPD dengan perangkat kecamatan dan kelurahan penting agar pemantauan LPS lebih maksimal.
“Harus ada koordinasi dan kolaborasi antara OPD, camat, dan lurah terkait pengawasan LPS. Dengan begitu, kebersihan lingkungan bisa lebih terjaga,” tegasnya.
Agung menekankan bahwa camat dan lurah memiliki peran penting menjaga kebersihan wilayah masing-masing. Ia berharap seluruh perangkat daerah dapat bekerja sama agar sampah tidak kembali menumpuk akibat kinerja LPS yang tidak optimal.