Logo gerutu.co

Pekanbaru Raih Penghargaan Penyelenggaraan Angkutan Umum Terbaik

Pekanbaru Raih Penghargaan Penyelenggaraan Angkutan Umum Terbaik
Dirjen Hubdat Hubdat Hendro Sugiatno, memberikan Piagam penghargaan ke Pj Walikota Pekanbaru Muflihun yang diwakili Kepala Dishub Pekanbaru Yuliarso.

PEKANBARU - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, terima penghargaan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia (RI). Dishub Pekanbaru masuk dari lima nominasi Pemerintah Kota terbaik dalam Penyelenggaraan Angkutan Umum Perkotaan di Indonesia. 
 

Penghargaan diberikan Menteri Perhubungan, melalui Ditjen Hubdat Hendro Sugiatno kepada Kepala Dishub Kota Pekanbaru Yuliarso, di Mason Pine Hotel, Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (8/11). Penghargaan ini diraih karena Pemko Pekanbaru melalui Dishub dinilai konsisten dalam memberikan subsidi angkutan umum Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP). 
 

"Ini apresiasi pemerintah pusat, Kemenhub atas program pemerintah kota yang berkomitmen dan konsisten dalam memberikan alokasi subsidi ke angkutan umum perkotaan. Kita masuk nominasi, dan disebutkan nomor dua terbaik," kata Kepala Dishub Pekanbaru Yuliarso. 
 

Penyelenggaraan angkutan umum massal ini sudah diwajibkan bagi seluruh pemerintah daerah. Untuk Pekanbaru sendiri sudah mulai sejak tahun 2008 dengan adanya Bus TMP. Sejak itu pemerintah kota memberikan subsidi untuk moda transportasi masyarakat. 
 

Keterbatasan sistem angkutan umum perkotaan akan menghambat pertumbuhan ekonomi nasional. Layanan angkutan umum yang mudah diakses, bertarif murah, aman dan nyaman untuk menarik masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan umum. Masyarakat yang menggunakan angkutan umum itu bisa menghemat biaya pengeluaran transportasi setiap bulan hingga 50 persen.
 

Ia menilai subsidi ini dapat dinikmati langsung oleh masyarakat. Karena berdasarkan penelitian, biaya pengeluaran rumah tangga untuk transportasi dan mobilisasi masyarakat cukup tinggi jika menggunakan kendaraan sendiri. Namun, jika masyarakat memanfaatkan angkutan massal ini, bisa menghemat pengeluaran untuk biaya transportasi. 
 

"Pengeluaran rumah tangga untuk kebutuhan transportasi itu memakan biaya 30-50 persen dari total penghasilan masyarakat. Jadi dengan ada subsidi bisa menekankan sampai 50persen terpotong untuk pengeluaran, seperti untuk beli bahan bakar kendaraan masyarakat, maintenance, perbaikan kendaraan jika masyarakat memanfaatkan subsidi ini," terangnya. 
 

Yuliarso menyebut, berkat komitmen dan konsistensi serta dukungan Pj Walikota Pekanbaru atas alokasi APBD Pekanbaru untuk subsidi angkutan umum Bus TMP bisa membuat Pekanbaru masuk kategori lima terbaik se-Indonesia. 
 

"Selama ini memang (subsidi) semuanya full dari APBD, nah ini yang belum dilakukan sejumlah kota lain. Meskipun kecil, tapi kita secara berkelanjutan menyelenggarakan angkutan massal ini," pungkasnya. (Pgi)

Berita Pilihan

Index

Berita Lainnya

Index