PEKANBARU- Komisi II DPRD Pekanbaru terus mendorong Pemko, agar bisa meraih PAD sebanyak-banyaknya, pasca pandemi melanda. Karenanya, Komisi II memanggil untuk hearing Bapenda Pekanbaru, Selasa (13/6/2023), di ruang Banmus.
Hearing tersebut bertujuan, untuk mengetahui PAD di triwulan I dan yang akan diraih pada triwulan ke dua. Rapat dipimpin Ketua Komisi II DPRD Dapot Sinaga SE, serta anggota Komisi II lainnya.
Sementara dari Bapenda, langsung dihadiri Kepala Bapenda Alek Kurniawan, di dampingi para Kabag.
"Sejauh ini kita belum dapat informasi tentang PAD. Makanya kita akan gelar hearing Senin pekan depan," kata Ketua Komisi II DPRD Pekanbaru Dapot Sinaga.
Seperti diketahui, Bapenda Pekanbaru mematok target bisa meraih PAD tahun 2023 ini, sekitar Rp 900 miliar lebih.
Namun target tersebut belum bisa dipastikan bakal terealisasi, mengingat masih tahap bangkit ekonomi di Kota Pekanbaru.
Sehingga berpengaruh pada pendapatan, yang notabenenya banyak diharapkan dari 11 objek pajak unggulan.
Meski begitu, beberapa bulan terakhir geliat ekonomi di Kota Pekanbaru sudah berjalan. Sehingga bisa menghasilkan PAD untuk kota ini.
"Paling tidak PAD yang didapatkan, mendekati target lah. Jangan terlalu jauh. Dari potensi yang ada, pertengahan tahun ini bisa banyak didapatkan," harapnya..
Kepala Bapenda Pekanbaru Alek Kurniawan menyampaikan, bahwa pihaknha akan terus menggenjot pendapatan. Bahkan beberapa terobosan sedang dilakukan, untuk meraih PAD yang maksimal.
"Seperti halnya pemutihan denda dan jemput bola. Terobosan seperti itu terus kita laksanakan," akunya.(Galeri)