Logo gerutu.co

Demonstrasi Ormas PEKAT-IB Pekanbaru Menuntut Tindakan Tegas Terhadap Hiburan Malam

Demonstrasi Ormas PEKAT-IB Pekanbaru Menuntut Tindakan Tegas Terhadap Hiburan Malam
Sekretaris PEKAT-IB Provinsi Riau, Rusdi Brumi. (16/01/2024).

Pekanbaru -  Aksi demonstrasi yang diselenggarakan oleh organisasi PEKAT - IB.
Berlokasi di gerbang masuk komplek perkantoran Tenayan Raya, Jalan Badak, Kecamatan Tenayan Raya, (16/12/2024).
Aksi ini melibatkan sekitar 200 orang yang dengan bersemangat membawa alat pendukung seperti mobil dengan pengeras suara dan banner tuntutan aksi.

Tuntutan aksi mencakup beberapa aspek, termasuk permintaan pencabutan izin GOLD DRAGON di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, dengan dugaan pelanggaran PERDA Pasal 4 huruf a dan Pasal 5 Nomor 3 tahun 2002. Selain itu, para demonstran menyerukan kepada Satpol PP untuk segera menutup GOLD DRAGON dan mendesak dinas terkait untuk mencabut izin tempat hiburan malam di seluruh Kota Pekanbaru.

Aksi ini juga menyoroti kepolisian untuk melakukan penyelidikan terhadap dugaan transaksi narkotika di tempat hiburan malam. Pemerintah Daerah Pekanbaru, khususnya Pj. Wali Kota, juga ditegur agar mengambil tindakan tegas terhadap pelaku usaha yang terbukti melanggar hukum.

Kasatpol PP Pekanbaru (Zulfahmi Adrian) didampingi Kabag OPS Polresta Pekanbaru ( Kompol Novaldi) Saat Serah Terima Surat Tuntutan Masa Aksi, (16/01/2024)

Aspirasi masyarakat dalam surat tuntutan mereka diterima oleh Kasatpol PP Kota Pekanbaru, didampingi Kapolsek Tenayan Raya, di lobby gedung utama Wali Kota Pekanbaru. Aksi berlangsung dengan aman dan kondusif hingga selesai, dengan dukungan personil keamanan seperti TNI (KORAMIL Tenayan Raya), Polri (Polresta Pekanbaru), dan Satpol PP Pekanbaru.

Dalam konteks ini, masyarakat mengungkapkan kekhawatiran dan tuntutan mereka terhadap kondisi tempat hiburan malam di Kota Pekanbaru. Ke depannya, diharapkan adanya respons dan tindakan dari Pemerintah Daerah untuk menjaga ketertiban dan keamanan publik. Kami akan terus mengikuti perkembangan dan respons dari pihak berwenang terkait.

Berita Pilihan

Index

Berita Lainnya

Index